Pages

Subscribe:

Senin, 08 Juni 2015

Cloud Computing



Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern (Softskill)


Tugas Ke - 3
Dosen : Rina Noviana
Nama : Tri Septiyanto
NPM : 57411173
Kelas : 4IA22


Cloud Computing

Cloud Computing adalah kombinasi dari pemanfaatan teknologi komputer komputasi dan pengembangan yang berbasis Internet.
Dalam segala hal yang berhubungan dengan teknologi baru, selain menawarkan keunggulan-keunggulan dan segala kemudahannya, tentunya ada resiko yang harus siap ditanggung. Begitu pula dengan cloud computing. Di samping segala keunggulan dan kemudahannya, teknologi cloud computing tetap memiliki resiko. Beberapa resiko yang mungkin terjadi antara lain: Service Level, Privacy, Compliance, Data Mobility, Data Ownership



Perbedaan Dengan Komputasi Grid
-        Cloud pada dasarnya merupakan sebuah perluasan dengan konsep pemrograman berorientasi objek secara abstraksi, di mana cloud di sini yaitu Internet.
-        Sistem Grid dirancang untuk berbagi sumber daya secara kolaboratif. Hal ini juga dapat dianggap sebagai komputasi cluster yang didistribusikan dengan skala besar.
-        Komputasi awan dapat menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
-        Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.

Implementasi Distribusi Komputasi Awan

Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
Computer front end
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
Computer back end
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
Penghubung antara keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.


Definisi Map Reduce dan NoSQL dan Implementasinya dalam Cloud Computing

Map Reduce adalah sebuah model pemrograman yang secara khusus dalam mengasosiasikan dan mendistribusian data dalam menangani masalah pengaturan data dalam skala besar.
Contoh dari penerapan MapReduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan oleh Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga terinspirasi dari Goosle, pada ranah open source terlihat percepatan pemgembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.

Sistem database NoSQL  sangat dioptimalkan untuk pengambilan dan operasi penambahan dan sering menawarkan fungsionalitas sedikit di luar penyimpanan record (misalnya key-value stores). Menurunnya fleksibilitas run-time dibandingkan dengan sistem SQL penuh dikompensasi oleh keuntungan yang nyata pada skalabilitas dan kinerja untuk data model tertentu.
Wikipedia menyatakan NoSQL merupakan sistem manajemen database yang berbeda dari sistem manajemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal NoSQL mungkin tidak akan membutuhkan skema table dan umurnya menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal. Akademisi menyebut database seperti ini sebagai structured storage, istilah yang di dalamnya mencakup sistem manajemen database relasional.




Studi Kasus

Studi kasus pada makalah ini dalam pembahasan cloud computing adalah penggunaan pada mobile BLACKBERRY dan Amazon Web Services
Blackberry  adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi dari mobile computing karena dilihat dari definisinya,mobile computing adalah computer yang dibuat untuk mengatasi masalah perpindahan,atau lebih mudahnya adalah computer yang mudah dibawa kemana-mana dan dapat digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain.Salah satu fasilitas yang ada di black berry untuk berkomunikasi antara satu sama lain yaitu blackberry messenger atau yang lebih dikenal BBM.Fasilitas dari blackberry ini menggunakan PIN code dalam berkomunikasi satu sama lain.PIN code ini hanya untuk membedakan antara blackberry satu dengan blackberry yang lain.PIN code ini terdiri dari 8 digit,yang terdiri dari alphabet dan numerik.Blackberry messenger memiliki beberapa kelebihan antara lain:

      1.      Bisa digunakan untuk melakukan komunikasi berupa chatting
      2.      Memerlukan biaya yang lebih murah daripada SMS biasa
      3.      Pesan yang diterima,tidak memenuhi inbox
      4.      Bisa melakukan chatting dengan grup
            Akan tetapi dari beberapa kelebihan tersebut,blackberry messenger memiliki beberapa kekurangan pula,antara lain : Hanya bisa digunakan oleh sesama pengguna blackberry Tidak bisa saling berkomunikasi anatara sesama pengguna apabila tidak mengetahui pin code nya.
Dengan EC2, pelanggan membuat mereka sendiri Amazon Machine Images (AMIs) yang berisi sistem operasi, aplikasi, dan data, dan mereka mengontrol berapa banyak contoh masing-masing berjalan AMI pada waktu tertentu. Pelanggan membayar jam misalnya-(dan bandwidth) yang mereka gunakan, menambahkan sumber daya komputasi pada waktu puncak dan menghapus mereka ketika mereka tidak lagi diperlukan. EC2 ini, Simple Storage Service (S3), dan lainnya korban Amazon skala untuk memberikan layanan melalui internet dalam kapasitas besar untuk jutaan pengguna.
Amazon menyediakan lima jenis server yang berbeda mulai dari yang sederhana-core server x86 delapan-core untuk server x86_64. Anda tidak perlu untuk mengetahui server yang sedang digunakan untuk memberikan contoh layanan.Anda dapat menempatkan contoh-contoh di lokasi geografis yang berbeda atau zona ketersediaan.Amazon memungkinkan elastis alamat IP yang dapat dialokasikan secara dinamis terhadap kasus. 

Sumber :