Pages

Subscribe:

Sabtu, 22 November 2014

Konsep dan Prinsip Analisis

1. Konsep dan Prinsip Analisis Perangkat Lunak
Tugas analisis persyaratan merupakan sebuah proses penemuan, perbaikan, pemodelan, dan spesifikasi. Ruang lingkup perangkat lunak, yang secara mendasar dikembangkan oleh perekayasa sistem dan diperbaiki selama perancanaan proyek perangkat lunak, diperbaki secara detail. Model-model data yang dibutuhkan, aliran kontrol dan informasi, dan tingkah laku operasional diciptakan. Pemecahan alternatif dianalisis dan dialokasikan ke berbagai elemen perangkat lunak. Baik pengembang maupun pelanggan melakukan peran aktif dalam analisis persyaratan dan spesifikasi. Pelangga berusaha memformulasikan kembali konsep yang tidak jelas dari fungsi perangkat lunak dan kinerja ke dalam detail yang konkrit. Pengembang bertindak sebagai interogator, konsultan, dan pemecah masalah.

2. Teknik Komunikasi

1) Mengawali proses
Menurut Gause dan Weinberg [GAU89] menyarankan agar analis memulainya dengan mengajukan pertanyaan bebas konteks, dimana pertanyaan tersebut berfokus pada pelanggan, tujuan keseluruhan, dan keuntungan.
2) Teknik Spesifikasi Aplikasi yang Terfasilitasi
Adanya teknik pendekatan spesifikasi aplikasi yang teratasi / facilitated aplication spesification techniques (FAST) dapat mendorong munculnya tim gabungan antara pengembang dan pelanggan yang bekerjasama untuk mengidentifikasimasalah, mengusulkan elemen pemecahan, menegosiasi pendekatan yang berbeda, dan mengkhususkan rangkaian pemecahan awal [ZAH90].
Banyak pendekatan yang berbeda terhadap FAST telah diusulkan. Masing-masing pendekatan menggunakan skenario yang sangat berbeda, tetapi semuanya menerapkan beberapa variasi tuntutan dasar seperti:  Pertemuan dilakukan di sisi netral dan dihadiri baik oleh pengembang maupun pelanggan.  Aturan main untuk persiapan dan partisipasi dibuat.
Sebuah mekanisme definisi (dapat merupakan sebuah lembar kerja, diagram flip, stiker dinding, atau papan tembok) digunakan. FAST bukanlah obat bagi masalah yang dihadapi dalam pengumpulan awal berbagai persyaratan, tetapi pendekatan tim memberikan keuntungan dari banyak sudut pandang, diskusi sesaat, dan penyaringan, serta merupakan langkah maju konkrit ke arah pengembangan spesifikasi.
3) Penyebaran Fungsi Kualitas
Disebut juga Quality function deployment (QFD) adalah teknik manajemen kualitas yang menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam persyaratan teknis bagi perangkat lunak.
QFD mengidentifikasi 3 persyaratan [ZUL92] yaitu:
1) Persyaratan normal,
2) Sasaran, dan
3) Tujuan dinyatakan bagi sebuah produk atau sistem selama pertemuan dengan pelanggan.

3. Prototyping Perangkat Lunak
Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997).
Kelebihan Prototyping :
1) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
2) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system
4) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
5) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kekurangan Prototyping :
1) Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.
2) Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebihcepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem
3) Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan  teknik perancangan yang baik.
Teknik Prototyping :
1) Storyboard
2) Simulasi Fungs Terbatas
3) High-Level Programming Support

4. Prinsip-prinsip Analisis
Masing-masing metode analisis memiliki titik pandang yang unik. Tetapi semua metode analisis dihubungkan oleh serangkaian prinsip operasional:
  1. Domain informasi dari suatu masalah harus direpresentasikan dan dipahami.
  2. Fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh perangkat lunak harus didefinisikan.
  3. Tingkah laku perangkat lunak (sebagai suatu urutan kejadian eksternal) harus diwakilkan.
  4. Model-model yang menggambarkan informasi, fungsi, dan tingkah laku harus dipecah-pecah dalam suatu cara yang membongkar suatu detail dalam bentuk lapisan.
  5. Proses analisis harus bergerak dari informasi dasar ke detail implementasi. Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut, analis mendekati suatu masalah secarasistematis. Domain informasi diuji sehingga fungsi itu dapat dipahami secara lebih lengkap. Model-model digunakan sehingga karakteristik fungsi dan tingkah laku dapat dikomunikasikan dengan cara yang rapi. Pembagian diterapkan untuk mengurangi keruwetan. Pandangan esensial dan implementasi dari perangkat lunak diperlukan untuk mengakomodasi batasan logis yang dibebankan oleh persyaratan pemrosesan dan batasan fisik yang dibebankan oleh elemen sistem yang lain. Perekayasa perangkat lunak yang mempercayai prinsip tersebut akan dapat lebih mengembangkan spesifikasi perangkat lunak yang kemudian akan menjadi dasar yang kuat bagi desain.- Domain Informasi
    - Pemodelan
    Prinsip analisis operasional mengharuskan kita membangun model fungsi dan tingkah laku:
    Model fungsional: Perangkat lunak mentransformasi informasi, dan untuk melakukannya, perangkat lunak harus melakukan paling tidak tiga fungsi genetik: input, pemrosesan, dan output.
    Model tingkah laku: Karakteristik stimulus-respon ini membentuk dasar dari model tingkah laku. Model tingkah laku menciptakan representasi pernyataan-pernyataan perangkat lunak dan event-event yang menyebabkan perangkat lunak mengubah pernyataan.
 5. Kajian Spesifikasi
Kajian dari suatu spesifikasi persyaratan perangkat lunak dilakukan baik oleh pelanggan atau pengembang PL. Karena spesifikasi membentuk dasar bagi desain dan aktivitas rekayasa selanjutnya, maka kajian harus dilakukan dengan hati- hati. Kajian dilakukan pertama kali pada tingkat makroskopik.pada tingkat ini pengkaji akan memastikan bahwa spesifikasi sudah lengkap, konsisten, dan, akurat.

Rabu, 05 November 2014

Pengantar Bisnis Informatika (Tugas 2) : Macam-Macam Badan Usaha Beserta Dokumen Pendukungnya

Nama:Tri Septiyanto
NPM: 57411173
Kelas:4ia22
Dosen: Rina Noviana
MatKul: Pengantar Bisnis Informatika

1.   Koperasi adalah badan usaha yg berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
2.   BUMN Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yg permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adl karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum & Persero.
3. Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yg seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tdk ada perusahaan BUMN yg menggunakan model perjan karena besarnya biaya ukt memelihara perjan-perjan tersebut. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
4. Perum adalah perjan yg sudah diubah. Tujuannya tdk lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dgn status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
5. Persero adalah salah satu badan usaha yg dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dgn Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yg pertama adalah mencari keuntungan & yg kedua memberi pelayanan kpd umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yg dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT ( nama perusahaan ) (Persero).
6. Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:
    1. Dipimpin oleh direksi
    2. Pegawainya berstatus sbg pegawai swasta
    3. Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
    4. Tidak memperoleh fasilitas negara
    5. Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
    6. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yg dipisahkan yg berupa saham- saham contoh perusahaan yg mempunyai badan usaha Persero
        1. PT Aneka Tambang (Persero)
        2. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
        3. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
        4. PT Pos Indonesia (Persero)
        5. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
        6. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
        7. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
        8. PT Garuda Indonesia (Persero)
        9. PT Angkasa Pura (Persero)
        10. PT Perusahaan Pertambangan & Minyak Negara (Persero)
        11. PT Tambang Bukit Asam (Persero)
7. BUMS Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yg bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas
8. Perusahan Persekutuan Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yg memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan
9. FIRMA adalah badan usaha yg didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
10. Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah sesuatu persekutuan yg didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :
1. Sekutu pasif / sekutu komanditer adl anggota yg hanya menanamkan modalnya kpd sekutu aktif & tdk ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yg terjadi sampai batas modal yg ditanam.
2. Sekutu aktif adl anggota yg memimpin/ menjalankan perusahaan & bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
11. Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha yg modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan & setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
12. Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tdk merupakan perusahaan karena tdk mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan ukt sosial & berbadan hukum.

KOPERASI



 BUMS



PERJAN



PERSERO





BUMS




Sumber :http://agung1ka42.wordpress.com/
               www.google.com/image


Selasa, 14 Oktober 2014

Pengantar Bisnis Informatika

Biznet Network : Network Service Provider



Biznet Networks adalah operator telekomunikasi fixed-line dan operator multimedia di Indonesia yang memberikan layanan jaringan (network), layanan internet, pusat data, serta layanan hosting dan cloud computing.

Sejarah Biznet :
Biznet Networks berdiri pada tahun 2000 sebagai Internet Provider Service yang menyediakan kebutuhan Internet untuk pelanggan bisnis. Pada tahun 2000, Biznet menggunakan teknologi Wireless dan In-Building Ethernet. Berkat dukungan dari tim teknis terbaik dan penuh komitmen, Biznet Networks mulai merintis jalan untuk menjadi salah satu Network Service Provider terdepan di Indonesia

Munculnya kebutuhan akan infrakstrutur jaringan yang andal membuat Biznet Networks paham bahwa banyak perusahaan tergantung pada keandalan infrakstruktur untuk bisnis mereka. Lewat penelitian dan pengembangan, tim Biznet Networks Engineering Labs menganggap bahwa serat optik adalah jaringan terbaik dan tak lama setelah itu mulai merentang kabel serat optik di seputar Jakarta
 
Visi dan Misi Biznet Network

Visi :
Menjadi penyelenggara telekomunikasi & multimedia terkemuka di Indonesia dengan memberikan jaringan dengan kemampuan tinggi, customer care yang ramah dan inovasi layanan dengan menggunakan teknologi terkini.

Misi :
Biznet adalah perusahaan yang fokus di bisnis telekomunikasi & multimedia.
Biznet memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur telekomunikasi & multimedia modern untuk menunjang penduduk Indonesia, bisnis dan pendidikan.
Biznet akan menyediakan layanan dan teknologi muktahir kepada penduduk Indonesia untuk mengurangi kesenjangan digital dengan negara berkembang lainnya.

Mengapa Biznet ?

    World Class Service
   Biznet menawarkan keseluruhan jasa layanan yang berhubungan dengan Internet sesuai dengan permintaan anda, dengan harga yang kompetitif untuk jasa layanan Network, Internet, Hosting dan Voice. Customer Care dan Network Operation Center kami siap selama 24 X 365 untuk memastikan network selalu dalam kondisi terkoneksi pada saat tersibuk setiap waktu. Anda dapat menghubungi kami melalui telephone, email atau live chat.
    World Class Network Performance
   Biznet Metro Fiber Optic Network dan Internet Network kami monitor setiap waktu untuk memastikan bahwa link network selalu terkoneksi untuk meningkatkan performance pelanggan kami. Ketika memasuki minimum performance, maka bandwidth akan ditambahkan untuk memastikan kualitas layanan.
    World Class Engineering Team
   Biznet adalah perusahaan teknologi, dengan komitmen untuk selalu melakukan inovasi pada produk dan jasa layanan kami dan investasi pada teknologi terakhir untuk meningkatkan layanan dan jangkauan network untuk mencapai seluruh pelanggan kami. Komitmen ini didukung oleh team Engineer terbaik, yang mayoritas berasal dari lulusan Universitas terkemuka di Indonesia dan luar negeri. Pada tahun 2006 Biznet Engineering Labs telah menciptakan Biznet Metro - Carrier Grade Metro Ethernet Network Pertama di Indonesia. Di tahun 2007, Biznet Engineering Labs meluncurkan Biznet Metro FTTH, jaringan Fiber Optic yang sampai ke perumahan & bisnis pertama di Asia Tenggara.
    World Class Contents
    Biznet Networks sudah terkoneksi secara langsung ke beberapa Tier-1 backbone dan Internet Exchange terkemuka di dunia untuk memberikan kecepatan dan rute yang singkat ke network yang ditujukan. Biznet juga sudah melakukan perjanjian direct peering dengan beberapa leading content provider lainnya di dunia.

Pelayanan Biznet terbagi menjadi beberapa macam contohnya pada ruang lingkup perusahaan
Enterprise yang meliputi

    Layanan Jaringan
        GlobalWAN
        InterCityWAN
        Metro Dark Fiber
        MetroWAN
    Layanan Internet
        Dedicated Line
        Global IP Transit
    Layanan Datacenter
        Apa Itu Cloud Computing
        Cloud Hosting
        Cloud Server
        Cloud Storage
        Data Center
        Dedicated Server
        Managed Service
    Layanan TV Kabel
        max3 Hospitality Solution

sumber:
id.wikipedia.org
www.biznetnetworks.com

Jumat, 28 Maret 2014

Pengantar Teknologi Game

Penjelasan tentang beberapa sub-bab tulisan tentang tugas Pengantar Teknologi Game :


1. Project Name adalah judul yang tepat untuk megerjakan project ke langkah selanjutnya.

2. Project Owner adalah seseorang yang memiliki proyek dan memberikan proyek tersebut kepada pihak lain yang mampu melaksanakannya sesuai dengan pejanjian kontrak kerja.

3. Project Charter adalah dokumen yang dibuat oleh sponsor yang secara formal mempunyai wewenang atas suatu project, dan memberikan wewenang kepada project manager untuk menggunakan resource pada  aktivitas-aktivitas project.

4. Project Manager adalah seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim proyek di dalam mengelola, merancang, mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan tujuan dari proyek yang telah ditetapkan. Peran kunci dari project manager di dalam project management diantaranya adalah menentukan tujuan proyek yang ingin dicapai, membangun requirement proyek dan mengelola 3 batasan dari proyek yaitu scope, cost dan schedule ditambah batasan kualitas secara efektif. Ada tujuh yang termasuk dalam Project Manager, yaitu:
a.    Bisnis Analist adalah kemampuan menganalisa dalam bisnis untuk memproses yang terjadi di dunia nyata sebelum dianalisa untuk dibuat sistemnya.
b.      Fungsional adalah suatu kegiatan yang mempunyai suatu tujuan yang meliputi banyak aspek.
c.   QA (Quality Assurance) adalah seluruh perencanaan dan kegiatan sistematis yang diperlukan untuk memberikan suatu jaminan yang memadai bahwa suatu produk akan memenuhi suatu persyaratan tertentu. Dan agar pelaksanaannya dapat berjalan efektif diperlukan proses control pada setiap tahap produksi yang tujuannya adalah menjamin kualitas produk melalui Quality Control (QC) sebagai pelaksana operasional dari QA.
QA diperlukan untuk menjamin mutu manajemen perusahaan dari pandangan owner bahwa produk yang dihasilkan dapat berfungsi secara penuh sesuai dengan yang diinginkan dan dapat digunakan selama kurun waktu yang telah ditetapkan sehingga tercapai kepuasan konsumen (owner).
d.     User and Accept Test (UAT), pada dasarnya UAT merupakanbagian dari manajemenKita tidak dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk menguji segala sesuatu sistem akan melakukanDengan UAT kita harus mengalokasikan sumber daya yang terbatas di mana mereka akan paling efektifTeknik ini kita sebut Triage.
e.   System Analist adalah orang-orang yang memandu / menetapkan pengembangan suatu sistem informasi. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab dalam membangung suatu sistem informasi yang dirancang secara objektif guna mencapai goal suatu organisasi
f.   Development System, merupakan bagian dari System Analist. Development sendiri memiliki pengertian, yaitu tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Dibagi menjadi tiga bagian yang termasuk dalam Developmennt System.
Ø Programmer adalah sebuah profesi yang bertugas untuk membuat program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
Ø  Desainer adalah seseorang yang mendesain sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.
Ø  DBA adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan.
g.       Release Strategy adalah sutu perencanaan yang belum ditampilkan secara khusus.
h.      Go Live (Release Application) adalah munculnya sebuah aplikasi yang siap digunakan.
5. Dokumentasi adalah teknik mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Ada tiga bagian yang terdapat di dokumentasi, yaitu:
a.       Check Sheet QA merupakan form check sheet yang sudah dipakai secara nasional baik di Pama maupun UT dengan urutan seperti itu, kita sebagai pelaksana tinggal meneruskan apa yang sudah dibuat oleh para pendahulu.
b.    Desain Form dengan konsep animasi dua dimensi patut untuk diterapkan. Form ini cukup menarik perhatian karena biasanya desain dua dimensi ini tampil dengan warna yang cerah danstand out. Akan lebih menarik jika desain dibuat sedemikian rupa sehingga jika pengunjung memutar scroll pada mouse, gambar animasi akan berjalan secara terus menerus. Animasi tersebut bisa menghantarkan pengunjung pada halaman informasi dan halaman form. c.  Project Schedule/ Timeline adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas. Sumber daya yang berkaitan dengan Project Schedule ialah manusia, material, peralatan, dan modal kerja.